Ikan Kepe-Kepe lucu ini, atau biasa disebut Chevroned Butterflyfish (Chaetodon trifascialis),
diperkirakan mempunyai resiko kepunahan yang tinggi. Walaupun ikan ini
penyebarannya luas, mereka sangat tergantung pada satu jenis Acropora
sebagai makanannya: Acropora hyacinthus.
Penelitian yang diterbitkan di the journal Behavioural Ecology and
Sociobiology oleh Dr Pratchett dari ARC Centre of Excellence for Coral
Reef Studies dan Universitas James Cook serta Dr Michael Berumen of
Woods Hole Oceanographic Institution (USA) menunjukan bahwa ikan ini
memilih untuk kelaparan, daripada memakan jenis Acropora lain.
Celakanya sekitar 70% terumbu karang di dunia dalam kondisi yang
buruk, dan di Indonesia sekitar 80% karang berada dalam ancaman (reef at
risk, 2002). A hyacinthus sangat rentan terhadap pemanasan
global, hama bintang berduri (Acanthaster plancii), dan
kerusakan-kerusakan fisik. Selain itu, ikan kepe-kepe adalah salah
satu jenis keluarga ikan yang favorit untuk perdagangan ikan akuarium.
Lebih lanjut lagi, mereka berdua berkata bahwa pebisnis dan penghobi
ikan akuarium harus diinformasikan bahwa jenis ikan kepe-kepe seperti C. trifascialis, ikan yang jenis makanannya spesifik, tidak cocok untuk diperdagangkan.
Kalau untuk kita para penyelam sih, sudah jelas. Lebih asyik lihat ikan kepe-kepe di dalam laut daripada di akuarium, betul???
Sumber berita: diadaptasi dari ARC Centre of Excellence in Coral Reef
Studies (2008, February 25). Butterfly Fish ‘May Face Extinction’.
ScienceDaily. Retrieved April 19, 2008, from
http://www.sciencedaily.com /releases/2008/02/080225072629.htm
Selasa, 04 Desember 2012
Langganan:
Postingan (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.
Menerima Pesanan
>> Bibit dan Induk Ikan Lele
>> Bibit dan Induk Ikan Nila
>> Bibit dan Induk Ikan KOI
Contact Person :
>> Donald Tampubolon
>> Eko Tuahta Tarigan
>> Teguh Satria Tampubolon
>> Bibit dan Induk Ikan Nila
>> Bibit dan Induk Ikan KOI
Contact Person :
>> Donald Tampubolon
>> Eko Tuahta Tarigan
>> Teguh Satria Tampubolon